Hilang sudah haru yang bercampur tawa bahagia tadi seiring dengan berlalunya kendaraan besi berwarna putih milik Arya.
"Bang, kenapa kita gak pakai angkutan umum saja. Kalau menyewa mobil seperti ini sudah pasti harganya akan sangat mahal."
Uli berkata setelah berada lima menit didalam mobil tersebut.
Ini bukan mobil biasa Uli tahu itu. Kalau membeli mungkin harganya akan sama dengan uang bulanan yang diberikan Bapak pada Uli selama enam bulan.
Atau kalau menyewa mobil ini dengan jangka waktu satu minggu mungkin akan tembus angka 2 sampai 3 digit. Tapi, apa mungkin ada orang yang mau menyewakan mobil mewahnya?
Rata-rata mobil sewaan yang Uli lihat hanya mobil standar dengan harga kurang dari dua ratus juta.
Harga sewa mobil pun tergantung dari harga beli dan jenis mobilnya.
"Tidak masalah. Asal kamu merasa nyaman saja," kata Arya.
Pria itu sedang duduk bersandar dengan mata terpejam. Ibu jari dan jari telunjuknya ditangan kanan sedang memijat ujung hidungnya.
