Chapter 2 - 1

Hiks, hiks...

"Huwaaaa!!!"

Aku menangis membaca ending sang protagonis di dalam sebuah novel yang sedang kubaca. Novel I Love U Even Though U Never Love Me merupakan sebuah novel ber-genre romansa yang menyakitkan.

Sang tokoh utama, Myesha Chrisella Kalleigh, merupakan seorang wanita pendiam dan tertutup yang mencintai pangeran mahkota di kerajaannya sedari kecil, Leon Hanns Rightchester. Ia sangat setia menjaga cintanya pada Leon sehingga ia menolak beberapa permintaan keluarga bangsawan lain yang sempat ingin menjodohkan putra mereka padanya sebelum ia bertunangan dengan Leon. Sampai akhirnya keluarganya menerima undangan dari Raja untuk datang ke istana dan Raja menawarkan perjodohan antara Myesha dengan Leon. Tentu saja Myesha dengan senang hati menyetujuinya, namun Leon dengan dingin hanya mengangguk menuruti perintah Raja.

Leon tidak pernah mencintai Myesha. Namun di mata Raja, perjodohan ini merupakan sebuah kesempatan untuk mendapatkan setengah kekuasaan dari keluarga Kalleigh karena keluarga Kalleigh merupakan keluarga nomor dua yang berkuasa setelah Kekaisaran Eleftherios, maka Leon hanya bisa mengangguk menyetujuinya.

Hingga suatu hari saat Leon sedang berjalan-jalan di pasar dengan penyamarannya, ia bertemu dengan seorang gadis cantik berkulit putih dengan manik mata yang berbinar biru sejernih lautan dengan rambutnya yang berwarna merah muda yang berkibar dengan indah. Leon diam-diam mulai memperhatikannya dan tanpa ia sadari ia telah jatuh cinta pada wanita tersebut. Setiap tiga kali seminggu ia pergi ke pasar untuk melihatnya lagi, namun ia tidak dapat menemukannya.

Lalu di malam pesta ulang tahun Pangeran Mahkota Rightchester yang ke-19 tahun, Leon bertemu kembali dengan gadis tersebut di tengah taman bunga. Leon yang saat itu sedang bosan dengan pesta membosankan yang berulang kali di selenggarakan setiap tahun melangkahkan kakinya keluar untuk menghirup udara malam yang tenang, namun secara tak sengaja matanya terkunci pada sesosok gadis berambut pink yang sedang menari sendirian ditengah taman. Ia lalu mendekati gadis tersebut secara perlahan. Gadis tersebut sadar ada seseorang yang datang menghampirinya dan menghentikan tariannya, lalu ia menatap kearah Leon dan pandangan mereka bertemu, disanalah cerita cinta mereka dimulai.

Disisi lain, Myesha sedang mencari Leon. Ia berjalan kearah taman yang biasanya akan didatangi oleh Leon dikala bosan dan tak sengaja matanya melihat pemandangan itu.

Pemandangan dimana sepasang pria dan wanita sedang berdansa dengan indahnya di sebuah taman yang dipenuhi dengan bunga yang bermekaran dengan indah dan ditemani oleh cahaya bulan pernama yang bersinar.

Myesha mematung dan hanya bisa menatap mereka dari jauh. Hatinya terasa sakit melihat pangerannya yang tidak pernah tersenyum kepada dirinya itu tiba-tiba tersenyum hangat kepada seorang gadis bersurai pink itu. Keduanya juga tertawa bersama.

Sejak saat itulah Myesha mulai merasakan apa yang namanya sakit hati dan cemburu. Namun karena hatinya yang lembut dan murni, ia hanya berani menatapnya dari jauh dan tidak berniat untuk menyakiti siapapun. Asal ia bisa melihat Leon bahagia, ia pun akan bahagia.

Myesha tidak pernah menyakiti Aliesha, si gadis bersurai pink yang dicintai oleh Leon. Walaupun Myesha cemburu terhadapnya, ia hanya bisa memendam perasaannya dan diam-diam memperhatikan dari jauh.

Sampai beberapa bulan kemudian di pesta perayaan ulang tahun Raja, Leon dengan terang-terangan berdansa dengan Aliesha ditengah ball dan mengabaikan Myesha. Para bangsawan mulai berbisik satu sama lain dan menertawakan Myesha dibalik topeng mereka. Myesha sejak saat itu tidak mau lagi pergi ke acara sosial para bangsawan, kecuali jika acara tersebut dihadiri oleh Leon, mungkin ia akan datang karena ia hanya ingin melihat Leon dari jauh.

Namun semakin hari gosip mengenai dirinya semakin menjadi, banyak fitnah yang dilayangkan kepada Myesha kalau Myesha menyakiti Aliesha lantaran cemburu padanya. Sedangkan Myesha yang jarang pergi keluar dari kediamannya tidak mengetahui gosip tersebut karena para pelayan dirumahnya selalu bergosip di tempat yang jauh dari jangkauan Myesha.

Mereka tidak mau menyakiti nona mudanya karena nona mudanya merupakan seorang gadis berhati lembut. Mereka juga merupakan saksi mata bagaimana Myesha berperilaku di dalam mansion dan jarang pergi keluar dari mansionnya sehingga mereka pun tidak memercayai omong kosong mengenai nonanya yang beredar diluar sana. Keluarganya pun menyembunyikan rumor tersebut dari Myesha karena tidak ingin putri mereka satu satunya itu patah hati. Orang tuanya selalu mencurahkan kasih sayang mereka padanya, kakak laki-lakinya yang bernama Arion Charles Kalleigh selalu datang menjahilinya dan mengajaknya bermain untuk menjaga Myesha dari rumor tersebut.

Myesha yang tidak mengetahui rumor tersebut selalu ditatap lebih dingin dan tajam oleh Leon di setiap acara bangsawan yang mereka hadiri. Myesha tidak tau alasannya mengapa Leon terlihat sangat membencinya, ia sangat sedih dan hanya bisa menunduk jika mata mereka bertemu. Aliesha pun terlihat seperti ingin mendekati Myesha, namun Leon selalu menahan Aliesha untuk tidak berdekatan dengan Myesha. Myesha merasa ia seperti tokoh jahat yang tidak pantas didekati.

Suatu hari Aliesha mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Ia diserang oleh pembunuh bayaran yang untungnya bisa diselamatkan oleh salah satu pengawalnya, Myles Eugene. Myles merupakan pria yang pernah di taksir oleh Aliesha. Aliesha sekarat dan menjalani masa pengobatan selama dua minggu dan baru sadar setelahnya. Sayangnya Myesha di bunuh oleh Leon di minggu pertama Aliesha tidak sadarkan diri dan mati sendirian didalam kamarnya yang gelap.

Tidak ada yang tau kebenaran dibalik kejadian yang menimpa Aliesha dan Myesha. Kecuali para readers budiman sepertiku yang membaca novelnya.

Kalian pasti akan terkejut jika aku memberitahu kalian siapa dalang dibalik semua kejadian ini. Aku yakin salah satu dari kalian sudah ada yang bisa menebaknya. Dan...

Ya, yang merencanakan scenario ini adalah Leon Hanns Rightchester, Pangeran Mahkota itu sendiri!

Demi apapun aku kesal sekali saat tahu bahwa si Leon sialan itu dalangnya! Dia tidak mau Myesha menghalangi jalan cintanya dengan Aliesha dan akhirnya berani menjalankan sebuah rencana untuk melenyapkan Myesha dengan alasan Aliesha yang sekarat. Bajingan sekali bukan?!

Setelah mengetahui siapa dalang tersebut, aku segera menutup novel tersebut dan tidak berniat melanjutkannya.

Andai saja aku bisa masuk kedalam novel itu, aku ingin menyelamatkan Myesha dari bajingan jahat seperti Leon! Aku tidak sudi dan tidak terima kalau Myesha mati sia-sia seperti itu!

Setelah melepaskan amukan emosi karena novel ini, tiba-tiba mataku mulai mengantuk. Aku meletakkan novel tersebut di meja kecil disebelah ranjangku dan menutup mataku untuk tidur.

Aku tidak tahu bahwa omonganku saat itu menjadi kenyataan.