Setelah menyalakan lampu dari ruang depan sampai kamar, Laila kembali ke depan. Ia melihat Hilman dan Eva yang duduk di sofa. Ia tersenyum lalu berjalan menuju ke dapur. Eva yang melihatnya pun mengikuti Laila.
"Mas, aku mau ke dapur dulu, yah? Mungkin Laila butuh bantuan. Itu kompor gasnya belum dipasang. Mungkin dia belum bisa memasangnya. Eh, aku ke kamar kecil dulu, deh. Aku lupa kalau sudah kebelet pipis, hehehe," kekeh Eva.
"Iya, sanalah!" jawab Hilman santai. Lelaki itu berdiri dan membuka bajunya. Walau udara dingin di rumah, dirinya mudah berkeringat karena dari mobil. Ia sudah berkeringat terlebih dahulu.
Laila sudah mencuci ceret dan mengisi dengan air. Karena terburu-buru, ia langsung membawanya ke kompor dan memutar knopnya. Namun api tidak keluar dari kompor.
"Ah, aku lupa kalau nggak tahu soal kompor. Bagaimana kalau gasnya sudah habis? Emm, kebiasaan ini, kalau sudah kebiasaan memasak pakai pawon, jadi nggak bisa masak di kompor."