Laila sedang memijat kakinya yang sampai sekarang belum bisa digunakan untuk berjalan. Padahal ia merasa hanya luka ringan. Tapi saat ia gunakan untuk berdiri, terasa lututnya nyeri. Ia memijat sebisanya dan saat sedang memijat,ia mendengar ada suara beberapa orang di luar. Ia menutup kembali kakinya agar tidak terlihat oleh mereka.
"Sepertinya itu suara orang itu? Apa dia bersama dengan mas Hilman?" Ia sangat berharap kalau Ragil itu bareng dengan suaminya.
Harapan Laila masih belum terwujud karena yang datang bersama Ragil adalah orang yang tidak dikenal. Ada dua perempuan dan dua lelaki yang berada di belakangnya. Dua perempuan tepat di belakang Hilman sambil mengintip Laila.
"Wah, ternyata dia cantik juga walau pakai kerudung," ungkap Veve yang bersembunyi di balik punggung Ragil.
"Dia bisa berteman sama kita, kan?" tanya Rara. Walau penampilan mereka berbeda, ia harap masih bisa berteman dengan Laila.