Senyuman Ragil membuat perasaan mereka tidak enak. Apalagi kalau itu adalah senyuman Ragil yang tidak bisa ditebak itu. Mereka mundur beberapa langkah karena senyuman itu mengintimidasi.
"Hahaha! Kalian berdua lucu sekali! Tidak disangka, dua babi kebon ini ada rasa takutnya juga, hehehe," kekeh Ragil dan pada akhirnya ia tertawa keras.
"Ragil!" teriak Rara dan Veve barengan. Mereka menginjak kaki Ragil dan meninggalkan lelaki itu karena kesalnya.
"Duhhh! Kalian berdua, awas saja nanti!" ancamnya. Namun dua pelototan mata itu membuat Ragil mundur. Mereka saat ini tidak bisa diganggu olehnya lagi.
Pada akhirnya Ragil berjalan dengan terpincang. Ia tidak bisa berjalan cepat dan membuatnya tertinggal. Namun ia tidak lama kesakitan. Ia hanya tidak habis pikir, dua gadis itu bisa juga serius dan memberikan kenang-kenangan berupa injakan keras.