Chereads / Pernikahan Paksa Gadis Desa / Chapter 169 - Kebanyakan Pesan Makanan

Chapter 169 - Kebanyakan Pesan Makanan

Luka di tubuh Hilman masih belum sembuh benar. Kalaupun dirinya bisa menahan sakitnya karena seorang Lelaki. Hilman tentu bukan niatnya untuk melakukan perbuatan seperti yang di pikiran Laila. Hilman membuka pakaian Laila karena ingin melihat apakah ada luka serius atau tidak.

"Sudah ... kamu nggak apa-apa, kan?" ucap Hilman sambil menyentil hidung Laila. Ia kemudian menutup kembali pakaian Laila karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.

"Eh, kamu nggak bisa, yah? Kalau nggak bikin aku kesel?" Laila memukul Hilman dengan tangannya. "Awh!" Namun ia malah sakit sendiri.

"Makanya kalau mau pukul, ingat kondisimu dulu! Orang kamu lagi sakit juga, ngapain kamu pakai mukul aku segala?" ujar Hilman.

Hilman meninggalkan Laila dan merogoh ponsel di sakunya. Kemudian ia memesan makanan dari aplikasi pesan onlen. Kebetulan di desa Kalimanah yang maju itu ada juga layanan pesan onlen yang sudah luas di kalangan masyarakat umum.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS