Gadis itu nampak ketakutan mendengar ucapan dari Eva. Ia tentu tidak tahu apa-apa tentang bunga. Namun ia menyangka, bunga itu seharga ratusan ribu. Ia pernah mendengar ada bunga yang harganya sampai ratusan ribu rupiah. Tentu itu adalah harga yang tidak murah.
"Aku mau ganti rugi. Berapa harga bunganya?" tanya anak itu. Ia bertekad akan mengganti dengan harga yang ia kira ratusan ribu. Dirinya tidak punya uang sebanyak itu namun ia bisa menabung setiap harinya.
"Tidak perlu. Sampai kapanpun, kamu nggak bakal bisa menggantinya," ujar Eva. Eva kemudian meninggalkan tempat itu setelah membereskan bunga dan membuangnya ke tempat sampah.
Anak itu berdiri di tempat dan tidak meninggalkan tempat itu. Ia sudah bersalah karena sudah menghancurkan keramik dan bunganya. Tapi Eva kembali ke anak itu dan menyentuh pundaknya.
"Namamu siapa?" tanya Eva. Ia jongkok di hadapan anak itu. Menatap anak kecil dengan rambut dikuncir kuda itu.