Meskipun Eva berkata tidak akan membuat masalah, ia tidak rela jika harus menerima Laila sebagai madunya. Eva berharap Hilman bisa mengatasi Laila atau ada rencana yang membuat Hilman tidak sampai benar-benar memandikan Laila.
"Kamu pilih saja, yang kamu suka!" ujar Seruni dengan sebuah senyuman di bibirnya. Sudah saatnya ia menggunakan cara halus untuk menekan Eva. Namun itu bisa berubah sewaktu-waktu kalau kondisinya berbeda.
"Mama tenang saja, aku tidak mungkin mengganggu mereka. Aku sudah menerima Laila sebagai maduku, Ma. Mama nggak perlu khawatir," ucap Eva bohong. Bagaimana mungkin hatinya bisa menerima. Ia sama sekali tidak mengharapkan itu.
"Benarkah? Yang mama tahu, kamu tidak mengizinkan Hilman untuk menyentuh Laila, benarkah?" telisik Seruni dengan senyuman sinis ditunjukkan pada Eva.