Chereads / Pernikahan Paksa Gadis Desa / Chapter 76 - Tergores Duri

Chapter 76 - Tergores Duri

"Apa kamu tuli? Sehingga tidak mendengar apa yang aku katakan, hah?" Hilman bukan tidak percaya pada Laila. Ia hanya khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Maaf, Mas. Aku tidak mendengar, aku melamun," aku Laila. Ia merasa bersalah karena memang dirinya entah melamun kan apa.

"Sudahlah ...." Hilman tidak membahas lebih lanjut. Ia membiarkan perasaannya terus khawatir.

Mereka semakin jauh dari mushala. Hilman kembali melewati perkebunan untuk kembali ke rumah. Dalam perjalanan itu, mereka saling diam. Hilman tidak mau meneruskan apa yang dia katakan barusan. Sementara Laila merasa dirinya tidak perlu menjelaskan lebih lagi terkait hubungannya dengan Fauzi.

Terlihat buah-buahan yang ada di pohon buah. Laila sebenarnya ingin memetik beberapa buah yang masak. Namun ia tidak berani mengatakannya pada Hilman. Ia tidak ingin kembali membuat Hilman marah. Laila hanya melihat-lihat buah-buahan itu dari jalan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS