Nyatanya suara orang di luar tidak terdengar oleh Hilman dan Eva. Laila dan para tamunya tengah asik dengan perbincangan masing-masing. Bercerita tentang kegiatan selama anak-anak itu sekolah. Rencana mau ngapain saja saat libur dua hari.
"Andaikan Raisya ikut dengan kami, mungkin dia senang bisa main sama kalian. Tapi sekarang dia sedang main sama teman-temannya. Aku tidak khawatir kalau main sama kalian. Soalnya kalian bersama Laila juga," tutur Seruni, menatap pada menantunya.
Tidak ada yang ia khawatirkan tentang anak gadisnya, melainkan soal mereka yang bisa saja salah memilih pergaulan. Soalnya mereka juga merupakan anak-anak orang berpunya. Tapi orang kaya juga tidak menjamin akan melakukan perbuatan menyimpang. Hanya saja ia kurang percaya pada orang lain yang belum dikenal baik.
