Hilman keluar dari mobilnya bersama Eva. Melihat Hilman, mereka sudah tahu kalau dirinya adalah anak dari Redho, yang terkenal dengan pemilik perkebunan buah paling besar di desa itu. Mereka tahu akibat bagaimana memperlakukan keluarga Hilman.
Keduanya melihat beberapa orang sedang mengangkut sayuran ke dalam bak mobil pickup. Sedangkan ia sudah diberitahu kalau itu adalah mobil milik orang yang membuat janji untuk membeli sayuran sang kakek.
"Jadi kalian sudah nggak mau membeli sayuran milik kakekku lagi? Ya sudah, tenang saja, Kek. Nanti aku yang akan mencari pengepul lainnya. Lagian banyak yang mau dengan sayuran milik Kakek," ujar Hilman, menuntun tangan Pramono di samping Laila.