Laila pasrah ketika ia digendong, dibawa oleh Hilman dengan gaya bridge style. Wanita muda itu merasa malu ketika sampai di depan pintu tapi Hilman tetap saja menatap dirinya. Membuat Laila salah tingkah.
"Kamu lucu, Laila. Kita sudah berapa bulan menikah? Hemm ... enggak ada sebulan, yah? Hahaha! Kita baru menikah tiga mingguan ternyata. Pantas saja kamu masih malu-malu padaku, hemm?"
"Mas,lepasin, ah. Aku mau jalan sendiri. Masa ke kamar mandi di gendeng, sih?" Laila tidak berani menatap wajah suaminya. Hanya mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Ayolah, Sayangku, Cintaku. Kenapa kamu jadi pemalu gitu? Kita harus membuat kemesraan ini terus berlanjut. Kita akan melakukan sesuatu yang belum kita lakukan sebelumnya, hemm?"
Pipi Laila bersemu merah ketika ia mendapat ciuman di pipinya. Hilman masih menggendong istrinya dengan mesra menuju ke kamar mandi.