Saat ditinggal oleh Siti, Pramono terdiam dan kembali memikirkan Laila. Ia mengingat kembali saat-saat ia merawat gadis kecil yang menggemaskan yang berubah menjadi bersemangat untuk belajar tentang Islam. Hingga Pramono sendiri kualahan mengajari Laila. Karena Pramono sendiri juga pengetahuan agamanya terbatas.
"Andaikan masa lalu bisa diulang lagi, mungkin kakek lebih memilih ke masa lalu saat kamu masih kecil, Laila." Tersenyum sambil memandangi langit-langit kamar. Ia melihat lampu terang dan mengingatkan dirinya saat bersama Laila.
*Flashback*
"Kakek, bulan itu terang banget, yah! Bulan itu kayak lampu di rumah Fauzi, kek. Terang benderang saat malam hari. Tadi aku diajak ke rumahnya sama teman-teman yang lain."