Karena pesan makanan terlalu banyak, hingga mie ayam dan sotonya masih utuh dan belum tersentuh sama sekali. Hilman pun sudah tidak kuat makan lagi. Perutnya sudah terlalu kenyang.
"Tuh, kan! Ini akibat kamu terlalu rakus! Kalau kamu nggak rakus di awal, nggak mungkin kamu habiskan semuanya, kan? Mie ayam dan soto kalau tidak segera dimakan, nanti apa jadinya? Lebih baik kamu kasih ke orang saja, Mas!"
Benar yang dikatakan Laila pada Hilman. Memang dirinyalah terlalu rakus dalam membeli makanan. Maka yang terjadi adalah makanan yang tersisa terlalu banyak.
"Ya sudahlah ... nanti aku yang kasih ke orang. Siapa tahu ada yang membutuhkan. Kamu ikut, yah!"
"Mana bisa! Aku ... kakiku kan lagi sakit gini. Bagaimana aku bisa jalan? Kamu yang sudah bisa jalan, sekarang."
Laila dan Hilman kini sama sama seperti maling yang ketahuan dan digebuki orang. Kalau Hilman memang digebukin oleh para tetangga Laras. Sementara Laila karena kecelakaan tadi pagi.
