Chereads / Pernikahan Paksa Gadis Desa / Chapter 140 - Hilman Yang Bikin Malu

Chapter 140 - Hilman Yang Bikin Malu

"Om, Tante, mau aku baca surat apaan?" tanya Laila pada Tedjo dan Rahayu. Laila tinggal menekan surat apa yang harus ia baca.

"Hemm ... kamu kan namanya Laila. Kalau Laila, artinya malam, yah? Kalau begitu, kamu bacakan saja surat Al-Lail, Laila," ungkap Rahayu.

"Iya, Tante. Kalau gitu aku mau baca surat Al-Lail, Om, Tante," pungkas Laila. Laila mengklik surat yang sudah diputuskan.

Rahayu dan Tedjo menunggu Laila membaca dengan tenang. Sementara Laila membetulkan posisi duduknya. Sebenarnya ia sudah menghafal surat itu. Hanya saja ia takut salah. Sehingga ia memutuskan untuk membawa ponselnya.

"Oh, iya, Laila. Jangan lupa pakai artinya, yah!" pinta Rahayu.

"A'udzu billahi minasy syaithonir rojiim. Bismillahirrahmanirrahim. Aku berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS