Laëtitia mengikat kedua sarung tangan dia. Merasa tidak senang dengan pertemuan sebelumnya. Wajar memang karena butuh orang-orang berbakat semacam mereka. Sri Jayanasa, Gawonii dan Weroance Powhatan memilih menyelesaikan segala urusan dengan Emelie. Gadis berambut pirang menggunakan kekuatannya, memindahkan beberapa pendekar termasuk ketiganya ke lantai sembilan. Laëtitia yang mengetahuinya, memilih untuk diam membisu. Tidak disangka bahwa Emelie memiliki kekuatan tidak biasa. Sampai-sampai, Laëtitia patut waspada terhadapnya.
Selama di dalam ruangan, Laëtitia terus mondar-mandir sembari mengecek kelengkapan serta persediaan yang diperlukan untuk selamatkan Li Shuwen dan Attila. Keduanya terperangkap dalam Holz Dimension. Mereka mengulur waktu supaya Hiro dan lainnya bisa keluar dari tempat itu. Alhasil, mereka malah terjebak dan dikepung segerombolan goblin. Beruntung, Li Shuwen dan Attila mampu menahannya. Akan tetapi, Laëtitia tidak yakin bertahan lebih lama.