Suara ringkikan serta langkah kaki kuda terus melaju pelan. Kereta kuda mulai meninggalkan kerumunan warga. Beberapa saat kemudian, mereka telah sampai di sebuah istana. Tepatnya di Kerajaan Ars. Taman yang megah, banyak pekarangan bunga dan penjaga yang menjaga istana di sektiarnya. Sinar matahari menyinari kereta kuda yang melintas. Tidur para ksatria mendengkur keras. Salah satu ksatria bernama Lawson sedang beristirahat di taman. Reinz, Oscar dan Godfrey termasuk salah satunya. Keempatnya mengalami kelelahan dalam melakukan patroli tiap kota di wilayah Kerajaan Ars. Hingga Oscar membuka kelopak matanya.
"Apa sebaiknya kita beritahu mata-mata untuk mencari mereka berempat?" ucap Lawson.
"Untuk apa? Mengganggu tidur saja," gumam Reinz.
"Nanti kau tahu sendiri. Tapi, Wilayah Roseldt telah diserang oleh para bandit. Dan seorang pria misterius muncul dan menembaki para bandit dengan besi panahnya. Apa terlihat masuk akal?" ucap Lawson.
