Hanya ada kegelapan sepanjang mata mengarah. Kehidupan seolah terbenam seiring dengan hilangnya cahaya. Pada masa-masa pelik seperti ini, wajar tak menjumpai satu pun orang di seluruh wilayah. Teror telah melanda negeri ketika tembakan pertama meledak di atas udara. Harapan seolah terkubur bersama mayat-mayat yang bergelimpangan. Air berubah menjadi semerah darah. Teriakan penuh nestapa seolah telah menjadi hal yang lumrah di negeri ini. Dan ketika tangisan telah menjadi darah, tak ada yang bisa dilakukan lagi selain berpasrah diri.
Masa itu telah berlalu, tetapi rasa sakit yang tertinggal masih terasa jelas. Para pemimpin telah menegakkan keadilan serata mungkin, paling tidak itu yang mereka dapatkan untuk diri mereka sendiri. Beberapa pelaku kejahatan telah ditumpas habis. Begitu lah yang diharapkan oleh pemimpin negeri.