Dragutin Dimitrijević hanya menganggap pengikut mereka sebagai sekutu. Tidak kurang tidak lebih. Karena lebih mudah mengenali bagi dia. Dari penyamarannya hingga pemberontakan terjadi karena keterlibatan Dragutin, otak di balik semua ini. Dari sorot kedua matanya, terpancar dingin dan fokus terhadap misi utama. Di atas kepalanya, sebuah tangan bayangan muncul. Tertawa cekikikan dari telinga Mata Hari. Akan tetapi, mereka kelihatannya tidak mendengar suara menyeramkan.
"Sekutu … kah? Entah kenapa terdengar tidak meyakinkan."
"Itu karena saya berhutang budi pada anda," kata Dragutin.
"Berhutang budi? Soal apa?" tanya Mata Hari.
"Anda telah memerintahkan Pemimpin Suad untuk melaksanakan eksekusi. Membantai bangsawan yang dianggap tidak merakyat. Hingga mengembalikan citra Marquis Dagon. Beliau berhutang budi pada tuan Suad atas keberhasilannya. Dan andalah di balik rencana tersebut," ucap Dragutin bernada kagum.