Entah kenapa, perjalanan ke Hutan Kematian memakan waktu lama dibandingkan menggunakan sihir terbang atau [Fly]. Sihir tersebut terbatas selama tiga menit. Bahkan, anggota Ghost Squad tidak mampu terbang karena bersenjata tajam.
Dua ekor kuda terus meringkik. Mengeluh karena tidak diberi makanan. Jonik merasakan sendiri keluhan mereka. Apalagi tenaga yang dihasilkan juga besar.
"Lebih baik kita bermalam di sini," usul Jonik.
"Untuk apa? Perjalanan kita masih jauh," sanggah Balthasar.
"Kuda-kuda mulai kehabisan tenaga. Apalagi, ini sudah mulai malam. Tidak baik juga melakukan perjalanan pada malam hari ke hutan kematian."
"Jonik ada benarnya. Kita akan istirahat di sini. Beri makan kuda dan melakukan perjalanan lagi," ujar Peigi mengiyakan usulan Jonik.
"Kapten juga? Yang benar saja!" keluh Balthasar.