Keesokan paginya, Marc dan Ronald membicarakan sesuatu yang penting. Terlihat percakapan mereka mulai intens tidak seperti sebelumnya. Allen yang biasanya mencoba menengahi pertengkaran, malah terkesan membiarkan. Kondisi Hiro sudah mulai pulih, berjalan menuju kedua prajurit New Germany tersebut. Langkah kedua kaki disertai bunyi sepatu besi cukup keras. Hingga jarak di antara dirinya dengan dua prajurit New Germany berdekatan.
"Aku tidak tahu rencana apa yang ada di sana. Tetapi yang pasti kita tidak bisa biarkan mereka untuk bertindak sesukanya bukan?" celetuk Marc pada Ronald.
"Marc, aku tahu apa yang ada dalam pikiranmu. Tapi kau tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Terlebih atasan kita masih hidup."
"Atasan? Maksudmu siapa yang kau maksud?" ucap Marc meninggikan suaranya.
"Soal itu …"
Marc masih menaruh curiga terhadap Ronald. Walau demikian, dirinya tidak bisa menyalahkan dia sepenuhnya. Hiro pun mengangkat tangan, mengagetkan Marc dan Ronald secara tidak langsung.