Seorang gadis berambut coklat berjalan tanpa arah melewati gurun pasir. Cuaca panas menyinari permukaan gurun pasir. Tepatnya di bagian timur menuju ke arah barat. Hanya mengenakan sandal yang terbuat dari kulit yang telah dikeringkan sampai warna coklat. Kedua bola matanya mendongak pada sinar matahari. Tenggorokan terasa kering. Tidak mampu menelan air ludah ke dalam kerongkongan. Lidah menjulur ke bawah. Tidak bisa fokus dan kaki semakin berat untuk melangkah. Tubuhnya kering kerontang. Mencari sesuatu yang bisa diminum. Tetapi sampai saat ini, tidak ada satu air pun yang ada di sekitarnya.
Gadis berambut coklat tersungkur ke tanah. Menatap langit untuk terakhir kalinya. Panas terik matahari mulai menggosongkan kulitnya sampai terbakar. Berharap ada keajaiban menanti. Kedua bola matanya mulai berat. Perlahan, dia mendengarkan suara langkah kaki seekor kuda. Serta hentakan suara sepatu kulit. Semakin lama, suara semakin menggema dan tubuhnya di bawa ke suatu tempat.