"Sepertinya, Holy Empire Ibserqa bakalan kacau pasca kematian Seno Yoshiki," komentar Ratu Kerajaan Chamberlain, Nina Estrave Chamberlain.
Kematian Seno Yoshiki telah menimbulkan kehebohan di Holy Empire Ibserqa dan Kerajaan Victoria. Betapa tidak. Kedua kekuasaan memang saling bekerja sama secara tidak langsung. Meski hubungan keduanya memunculkan ketegangan akibat kehadiran Seno Yoshiki, Kerajaan Victoria berani mengirimkan beberapa siswa akademi ke sana. Untuk mempelajari cara pemanggilan sihir [Summoning] dengan benar. Tanpa ikut campur Dewa-Dewi. Terutama keterlibatan Dewi Ibserqa itu sendiri.
Harusnya kuperingatkan Seno sebelum terlambat, ujar Nina dalam hati. Sadar bahwa nasi sudah menjadi bubur, dia memutuskan untuk tidak mengambil pusing. Serta membiarkan sedikit lebih lama. Merenung mengenai langkah selanjutnya. Supaya Kerajaan Chamberlain bisa bertahan hidup.