Salsa, Selsa, Asep dan Intan menerima pelatihan secara intensif oleh Ragemane, Royal Guard dari non human. Si kembar menyerang dari dua arah. Ragemane mengayunkan Great Sword. Mengeluarkan elemen tanah dari pedang miliknya. Hujan metor dari langit, menjatuhi para peserta. Termasuk Salsa dan Selsa. Keduanya saling bekerja sama, mengayunkan tongkat kayu. Sedangkan Intan membacakan mantra berupa pelindung. Sebuah rune sihir berbentuk lingkaran. Tanpa rapalan, mengeluarkan pelindung untuk dirinya sendiri. Sayangnya, itu tidak berlaku bagi si kembar.
"Curang! Harusnya kami juga dilibatkan!"
"Diam kau! Aku sudah berusaha maksimal nih!" bantah Intan.
Ragemane melirik dari arah belakang. Sebuah perisai menerjang serigala berbulu merah. Tetapi Ragemane menghindar. Dia mengayunkan secara horziontal dan diagonal. Memutar pedang ke arah berlawanan. Ragemane tersenyum lebar. Mencoba mengenai kepalanya. Untuk memastikan tidak terluka parah, ujung pedang diputar supaya Asep tidak terbunuh.