Di sisi lain, Kaori terus menggempur Wyvern tersisa. Kedua ekor itu sedang menyerang dari arah berlawan. Gadis berambut hitam ponytail menebas dari arah pojok kiri atas ke pojok kanan bawah. Tebasan tersebut tidak berhasil mengenai salah satu Wyvern. Akan tetapi, dia menipu serangan barusan. Kemudian, melompat lagi sambil menunggu salah satunya hendak memakannya.
"Terima ini!"
Saatnya! tatapan tajam disertai gumam Kaori dalam hati. Makhluk itu membuka mulutnya. Kaori memutar anggota tubunya tiga kali, memegang naginata sambil menyentuh hidung paruhnya. Dan mendorong ke atas sambil berputar membalikkan arah. Kedua bola matanya melotot pada Kaori yang ada di atas. Ayunan naginata darinya menebas mata kiri makhluk itu. Cipratan darah berasal dari salah satu bola matanya. Mengerang kesakitan sembari membuka mulutnya. Mencoba melepaskan diri dari tancapan naginata itu sendiri. Tetapi Kaori mengalirkan energi sihir berupa cairan yang mirip dengan air.