Puas Rogue berdoa kepada pohon besar, dia melihat Kilo dan Norm sedang makan. Laki-laki berpakaian koboi dengan enteng berjalan mengabaikan mereka berdua. Seketika, Kilo menyergapnya di punggung Rogue.
"Apa yang kau—"
"Rasakan itu, Paman!" semburnya disertai rempah-rempah makanan berjatuhan, mengenai baju Rogue.
Pelukan erat mempersulit pergerakan Rogue. Laki-laki berpakaian koboi sulit melepaskannya begitu saja. Kedua tangan yang kuat menutupinya. Tetapi, tidak ada reaksi dari Rogue. Malahan, dia terus menggendongnya. Kedua pipi menggembung disertai tatapan mata memalingkan ke samping kanan.
"Kenapa kau diam saja, Paman?"
"Maaf, aku sedang memikirkan sesuatu. Kurang mood untuk berbincang saat ini."
Kilo menundukkan kepala. Merasa bersalah karena mengganggu. Rogue melirik ke wajah Kilo. Laki-laki berpakaian koboi melepaskan gendongannya. Hingga dia terjatuh ke tanah.
"Apa yang kaulakukan, Paman? Sakit tahu!" keluhnya.