Bunyi lonceng sebanyak tiga kali berasal dari megaphone. Cuaca hujan berjatuhan, membasahi permukaan batu bata di sekolah. Awan berubah menjadi abu-abu, menutupi sinar matahari. Ada yang menutupi kepalanya dengan tas ransel maupun selempangan. Bahkan ada juga berlari tanpa memakai sepatu apapun. Para siswi memilih berjalan melewati ruangan penuh atap kecil. Mereka tidak ingin bersikap norak seperti siswa di lapangan. Walau demikian, mereka tidak mampu menyembunyikan keresahan yang dialaminya.
"Anak-anak, sebelum pulang selalu pergi bersama dan jangan lupa terus mengaktifkan ponselnya dan cepat-cepat menghubungi polisi! Kita tidak kejahatan apalagi yang mengintai kita! Apabila dijemput, usahakan posisi jemputnya ada di dalam sekolah dan melakukan pengecekan oleh para petugas kami!"