Selama di dalam ball tank, mereka terus menyetir tanpa henti. Bahkan, tidak ada waktu untuk istirahat sama sekali. Marc yang mengambil alih kemudi, terus menekan pedal gas selama dalam perjalanan. Meminum botol air yang tersisa. Untuk menuju lantai dua akan memakan waktu lama. Apalagi, di sepanjang jalan terbentang padang pasir semata. Belum lagi, keduanya terperangah kaget ketika kedua prajurit New Germany melirik fondasi dinding terbuat dari pasir. Dibangun menyerupai sebuah bentuk labirin, di mana tempat itu dapat mampu menyesatkan orang-orang hingga mengalami stres, gila, termasuk mengalami kematian secara menyakitkan. Menurut informasi yang tertulis oleh Nuansha, labirin tersebut didesain untuk menyesatkan para petualang yang hendak menjelajah di dalamnya. Tetapi, tidak ada seorang pun yang selamat. Hasilnya, puluhan ribu tengkorak bersemayam di labirin.
"Beruntung kita sudah membaca peta itu. Sehingga tidak perlu khawatir tersesat atau tidak," gumam Ronald.