Srenchenogu menjentikkan jari. Memanggil para ksatria yang gugur dalam medan perang. Erangan dan teriakan keluar dari kerongkongan mereka. Menadahkan tangan mereka pada para ksatria. Beberapa dari para Templar Knight sedikit gemetar. Memegang pedang mereka masing-masing. Eugenio mengayunkan pedang pada Srenchenogu. Tetapi makhluk itu malah memanipulasi penglihatan pria tersebut ke arah berlawanan. Sehingga, pedang Eugenio terpental mengenai tiang terbuat dari marmer. Dia berdecak kesal, menatap pada Srenchenogu. Ketika mengayunkan pedangnya, Miranti berteriak kencang.
"Berhenti pak!" seketika, Eugenio berhenti berayun.
Srenchenogu berubah menjadi biarawati Sofia, yang nampaknya menarik napas lama. Kedua mata beliau melotot tajam. Miranti menghela napas lega. Srenchenogu kembali muncul dalam bentuk bayangan.
"Bau ini … tidak salah lagi. Kau pasti mengenal Romo Albertus kan?"