Hii..
Happy Reading!
***
Argumen yang di keluarkan Max berhasil membuat Samudera terdiam. Bukan karena tidak yakin kalau dia akan terus mencintai Rindu di masa depan, atau bahkan Rindu yang tidak mencintainya di masa depan.
Yang membuat Samudera terdiam adalah, jaminan seperti kata Max. Dia memang tidak bisa memberikan jaminan yang pasti, tapi, apa ketulusan hatinya benar-benar tidak bisa digunakan?
"Pa, aku akan cinta sama Rindu sampai kapan pun. Bahkan kalau Tuhan menjemput, Rindu tetap ada di hatiku!" tegas Samudera.
Max tersenyum sinis, dia berdiri di depan Samudera langsung dan menatap pria itu rendah. "Kau, berani sekali melibatkan Tuhan? Bisa saja Tuhan membolak hati Rindu agar bisa mencintai Tarza kan? Toh, kau benar-benar tidak pantas untuk putriku."
Degh!
