di Lengan Vina terus berusaha menggapai benda pribadi milik Andra yang terhalang oleh dokumen-dokumen yang dia bawa, wanita itu terus merogoh dan mengusap milik lelaki disampingnya hingga membuat Andra merasakan sensasi yang sungguh luar biasa.
"Vina, apa yang kau lakukan hah?! singkirkan tanganmu itu astaga!" bentak Andra pelan.
Wanita itu tidak terlalu menghawatirkan ucapan Andra, dia terus menggoda lelaki bersuami itu dengan pesonanya. Sampai tak lama Marlyna pun datang, Andra buru-buru menepis lengan Vina dari barang miliknya itu dan pura-pura untuk membaca dokumen.
"Kau masih belum selesai dengan dokumen itu sayang?" tanya Marlyna.
"Ah? iya sudah sayang, aku sudah menandatangani semuanya jadi Vina bisa kembali ke kantor." jawab Andra gugup.
