Hujan turun cukup deras malam ini, udara pun terasa begitu dingin didalam ruangan sempit yang disebut kamar. Marlyna masih diam bersama selimut yang bergulung menutupi tubuhnya yang kini sudah berpakaian tidur, dia malas sekali untuk turun atau bahkan menemui ibunya di kedai. Seharian hanya menatap layar ponselnya sembari berkirim pesan bersama kekasihnya. Malam ini Andra tidak jadi datang kerumahnya karena alasan hujan dan pekerjaan yang menumpuk, tapi besok pagi dia berjanji akan datang untuk menjemput kekasihnya itu ke kantor. Dan mereka bisa pergi bekerja bersama-sama seperti biasanya.