Beberapa klien membatalkan penandatangan kontrak mereka dengan perusahaan Davidson karena dianggap Andra menghindari pertemuan mereka. Keuntungan pun sedikit menurun bulan ini sampai mengefek ke cabang hingga pusat Davidson Group, berita ini bahkan sampai mendapat teguran dari sang ayah tuan Anggara. Namun yang membuat Andra begitu sedih adalah, kenapa sang ayah tidak menanyakan sedikit pun tentang keadaannya dan malah lebih memikirkan perusahaan.
Pikiran lelaki itu benar-benar kalut saat ini, dia semakin membenci sang ayah juga ibunya sendiri. Mereka tidak perduli dengan rasa sakit yang Andra rasakan, seolah dia adalah makhluk kotor yang tidak dibutuhkan lagi didalam keluarga mereka. Jika saja Andra boleh memilih mungkin Andra juga tidak ingin dilahirkan sebagai anak sulung keluarga Davidson.
Brakkk !