Seharusnya, dulu enggak gegabah mengambil keputusan membuat Bunda berpikir ulang. Apakah anak paling pertama bisa belajar mandari tanpa kehadiran mereka? Sehingga ketika itu aku lebih condong memilih keputusan mana yang tepat? Sayangnya, dari semuanya hanya ada dalam pikiranku cuma satu yaitu tetap tinggal di Tasikmalaya. Ketika itu, aku belajar mandiri dari SMP sampai kelas 1 SMA. Pendapat dari orang-orang antara heran atau bingung selepas mendengar keputusan dariku.
Memang dulu sengaja menjauh dari mereka ingin sekali merasakan kebebasan, meski ada kerinduan terhadap kedua orang tuaku. Walau tabunganku sekian hari mulai menipis, tapi aku tetap mempertahankan uang selama sebulan. Benar 'kan dugannku bisa dilakukan pada akhirnya, tanggal 5 langsung kirim uang jajan berikutnya. Sedangkan, uang sebelumnya aku putuskan di simpan bila ada kebutuhan secara medadak bisa pakai uang tersebut.
