Biasanya, rasa iri bakal datang dengan sendiri. Meskipun orang-orang tak 'kan mengetahui semuanya siapa tahu bahwa Suci adalah jodoh masa depanku? Entah kenapa semenjak ada dia di Kampusku merasa nyaman? Bicara mengenai apa pun bakal dapat di cerna. Berbanding terbalik ketika ketemu sama orang mungkin saja ada niat jelek padaku, tapi hal-hal positif mungkin saja bisa di dapat keberadaan Suci di sini. Aku enggak akan mengelak ada bertanya seperti ini.
"Upi, kalau memang di dunia ada satu wanita begitu cantik, menerima apa adanya, dan satu begitu tulus membantu orang kurang mampu. Apa yang bakal Upi lakukan pada saat bertemu dengannya?" lalu, aku pasti bakal menjawab tak perlu lama-lama menjalin sebuah hubungan sama orang yang selama ini aku cintai. Asalkan, jangan mudah terpengaruh bicara menyangkut hal-hal negatif supaya dirimu akan membenciku. Dan tidak menerima nasihat dari aku untuk kebaikan bersama.
