Mendengar sebuah kabar berkaitan ibu mencari anaknya, seperti diriku butuh seorang Ayah selalu bersama kita. Sayangnya, itu sudah tak berarti lagi buatku maupun keluarga kecilku. Namun, beberapa hari ini terlalu memikirkan permasalahan kedua orang tuaku. Sehingga tidak berikan kesempatan untuk melakukan rehat, dan akhirnya aku terpancing oleh omongan Bunda. Sebenarnya, belum memahami maksudnya apa? Pada suatu ketika terdapat banyak masalah.
Aku malah di suruh untuk kembali ke kosan, biar tidak ikut campur kedua orang tuaku. Meskipun dalam pikiranku selalu mengarah ke sana, tanpa adanya pengecualian selain menunggu keputusan dari Bunda. Terkadang suka enggak sabar bahwa diriku ini belum terlalu dewasa, dan masih anak remaja baru masuk perkuliahan. Satu sisi kasihan sering kali mendapat informasi bahwa Bunda maupun Ayah terjadi pertengkaran. Alhamdulillah, enggak pakai kekerasan hanya melalui bicara.