Tak begitu yakin sih, apakah nasihat yang sudah di sampaikan benar-benar terapkan enggak? Kalau pun cenderung menyedihkan selepas beritahu oleh siapa saja. Termasuk sekarang melihat Lusiana begitu tegar banget, setelah bertengkar sama Frendy. Padahal kalian berdua bisa loh, bicara baik-baik. Lalu, kenapa harus bertengkar segala?
Jadi, begini kebingungan mau minta maaf. Takut banget enggak memaafkan, tapi satu sisi aku sungguh prihatin banget. Ketika salah satu anggota bilang padaku, "Upi, lihat deh kelakuan temanmu sungguh kelewatan banget." Setelah berunding bersama Firdaus baru deh, mendapatkan sedikit gambaran bahwa hidup bakal seperti ini.
