Selama bercerita sama Lusiana, seluruh hatiku mulai terasa kembali tentram dalam diriku. Meskipun susah untuk berperilaku adil kepada seluruh anggota! Kadang semua anggota memberikan pernyataan sampai membuatku terheran kepada mereka. Padahal aku sendiri belum tahu nih, akar masalahnya di mana? Setiap orang membuatku semakin yakin bahwa kalian sangat tidak suka padaku.
Ya, bagaimana ini sudah resiko sebagai ketua. Mau bicara dari belakang sekali pun, tetap sama mengenai keputusan yang bakal di terima oleh kalian sendiri. Terkadang risih sih, selama aku tak ada di depan mereka. Apalagi kasih tahu harus lewat pesan WhatsApp. Jarang menelepon di waktu kurang lebih satu jam, seperti hanya membahas soal kinerja anggota, dan kegiatan selanjutnya.
