Sepertinya, alasan dia kali. Menutupi apa yang sebelumnya aku enggak tahu? Pada akhirnya, tahu dari teman sendiri. Karena, ini baru kemungkinan jangan harap berpaling ke yang lain. Meskipun tahu betul suasana hati seseorang kadang iri, dengki, bahkan sampai membawa perasaan segala.
Terserah sih, apa yang dikatakan oleh mereka? Asalkan, niatnya benar-benar jujur. Apalagi berpaling ke ranah lain membuat kita sendiri merasa sakit hati, dan pikiran mereka sudah lupa kenangan bersamaku. Tetapi ada sumber akar persoalan cukup prihatin seharusnya, kita sebagai penerusnya bisa selesaikan dengan benar.
Jangan sampai beranggapan bahwa suatu hari nanti, permasalahan kali ini tak 'kan selesai sesuai sama jadwal yang sudah di tentukan. Meskipun tahu pasti ujung-ujung terkena dampak, dan membingungkan apabila tak ada respon dari kita. Terbalik kalau misalkan, dalam hati mereka sudah mati semua.
