Benar sih, apa yang di katakan oleh Suci? Aku sering kali bicaranya enggak berpikir dulu. Pada akhirnya, tahu sendiri orang terdekatku sangat percaya mengenai informasi. Sedangkan, hari ini sungguh membuatku dapat memikirkan ke depannya. Biar bagaimana pun aku harus lebih hati-hati mengucapkan kalimat yang bakal terucap dari bibirku. Mungkin sering kali ya, dapat teguran dari orang-orang mengenal luar dalam diriku. Sehingga aku pun tak kuat menahan kesedihan di dalam benakku.
Walaupun kebanyakan orang sih, bisa menahan kesedihannya. Sedangkan, aku sendiri kadang mampu tak perlu mengeluarkan air mata. Tapi satu sisi enggak bisa selalu mengingat ke wajah dia, serius dari zaman masih Sekolah. Terkadang susah kalau keadaan kurang baik terus, ada orang melihat ke kita seperti mau melakukan sesuatu. Mungkin dari situlah mulai jijik selepas wajahnya sungguh memprihatinkan sekali, padahal bisa loh lakukan komunikasi.