Tuhan, rasa apa ini? Rasanya begitu damai, aku hanya minta satu, jikalau Engkau memberi rasa cinta ini, jangan biarkan ia terlepas lagi, aku sangat mencintai Arga, dan aku tidak mau kehilangan dia. Karena dia sangat berarti untukku.
Mira bergegas masuk ke rumah dan menuju kamar tidurnya, kepalanya benar-benar terasa sakit, ia pun mengambil air putih di meja dan segera meminum obat. Dokter bilang ia kelelahan. Setelah meminum obat, Mira pun tertidur lelap.
"Mira sayang, ada seseorang mencarimu" kata Liana ibunya membangunkan Mira
"Hah, baik Bu, sebentar!!" kata Mira sembari mencoba bangun dari tidurnya.
Mira melangkah ke depan rumahnya, ia melirik jam dindingnya, dan ternyata sudah jam 7 malam. Ia tertidur cukup lama, mungkin karena efek obat yang ia minum tadi. Mira segera keluar menuju teras depan rumahnya.
"Arga?" panggil Mira.
Akan tetapi ia bukan Arga, melainkan itu adalah Revan.
"Revan?" kata Mira terkejut saat melihat yang datang ternyata adalah Revan.