Willy segera berkemas. Hari ini Kania sudah di perbolehkan untuk pulang. Keadaannya sudah membaik. Akan tetapi ia merasa tidak enak jika kembali lagi ke rumah Willy.
"Semua sudah beres, yuk kita pulang!!" kata Willy sembari mengangkat tas Kania.
"Tapi..!!" kata Kania Ragu.
"Kenapa lagi?" tanya Willy heran.
"Aku tidak enak jika harus kembali ke rumahmu!!" kata Kania memelas.
"Jangan bicara seperti itu lagi. Ibu pasti marah jika mendengarnya!!" kata Willy sembari meraih tangan Kania.
Willy menggenggam tangan Kania erat. Sementara tangan kirinya membawa tas Kania serta barang-barang bawaan lainnya. Semua orang menatap mereka. Apalagi para wanita sangat terkesima menatap Willy, ia masih muda akan tetapi terlihat sangat setia.