Malam begitu larut. Akan tetapi masih terdengar suara kendaraan besar berlalu lalang. Ini karena rumah Sonya berada di pinggir jalan raya, sehingga suara-suara kendaraan membuat bising di telinga. Akan tetapi ia sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.
Pyar...pyar...
Suara pecahan kaca itu membuat Sonya terkejut. Ia bermaksud akan memeriksa keadaan rumah dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sonya mencoba turun ke bawah yang kebetulan kamar Sonya ada di lantai dua dan mencari sumber suara yang ternyata ada di dalam kamar orang tuanya.
"Ternyata kamu masih saja mengurus anak haram itu??"
"Dia bukan anak haram. Dia anak kandungku!!"
"Anak kandung dari hubungan gelapmu??"
"Bukankah kau yang meninggalkanku, dan pergi dengan wanita lain??"
"Sudah ku bilang aku pergi untuk berbisnis. Tapi ternyata kau selingkuh dengan pria itu sampai hamil!!"