Diego mulai mengobrak-abrik tempat billiar itu. Ia mulai meluapkan amarahnya kepada Riko dan komplotannya. Bagitupun dengan Willy, ia membanting Willy ke lantai serta memukuli wajah Riko hingga berlumpuran darah.
"Polisi akan datang, segera bawa Riko ke mobil!!" teriak Diego.
Willy menyeret Riko yang sudah babak belur dan membawanya ke mobil Diego. Mereka menyandera Riko karena belum mendapatkan informasi yang jelas.
Kali ini Willy yang memegang kendali pengemudi. Ia melajukan mobil Diego dengan cepat, sebelum polisi menangkap mereka.
"Kita akan kemana??" tanya Willy kepada Diego.
"Ke sebuah gudang belakang gereja. Ikuti saja jalan ini!!" perintah Diego sembari menunjukkan arah.
Willy segera melaju ke jalan yang di arahkan Willy. Beberapa kemudian mereka sampai di sebuah gudang kosong bekas pabrik yang sudah tidak terpakai. Mereka segera membawa Riko yang sedang pingsan masuk ke gudang itu.
"Apa tempat ini aman??" tanya Willy kepada Diego.