Revan terpaksa untuk ijin pulang terlebih dahulu. Emosi mamanya sedang tidak stabil. Ia takut jika membiarkan Sarah mengemudi sendiri akan terjadi hal yang tidak di inginkan. Revan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, sebenarnya ia sangat tidak menyukai sikap mamanya terhadap Kania.
"Seharusnya mama tidak memperlakukan Kania seperti itu!!" kata Revan sembari terus mengemudikan mobilnya.
"Itu pantas ia dapatkan" jawab Sarah dengan amarahnya.
"Kania salah apa sama mama. Malahan kita yang punya banyak salah sama keluarga Kania!!" terang Revan.
"Berhenti membela Kania. Dan mulai sekarang mama minta berhentilah mencintai Kania!!" kata Sarah cetus.
Revan hanya menghembuskan nafas panjangnya, ia sendiri tak habis pikir dengan kelakuan mamanya yang semakin tidak menentu.
...
Miko melempar sejumalah uang ke muka Viona. Ia melampiaskan semua kekesalannya.
"Apa-apaan kamu?" tanya Viona dengan nada meninggi.
