Delon duduk di sofa kamar rumah sakit dimana tempat Wildane dirawat. Ia membuka laptopnya dan terlihat sangat sibuk untuk menghandle semua pekerjaan yang sempat tertunda beberapa hari.
"Delon!!" panggil Wildane.
Seketika Delon berlari ke arah Wildane. Dia melihat Wildan sudah siuman, Delon sangat bersyukur akhirnya partner kerjanya sekaligus teman akrabnya itu sudah terbangun.
"Syukurlah lu udah sadar!!" ungkap Delon khawatir.
Tiba-tiba terdengar suara orang mengetuk pintu. Tampak seorang wanita berpostur tinggi dan cantik. Ia memakai dress selutut berwarna merah maron, dengan tas jinjing yang ia bawa. Setelah mengamati dengan seksama Delon sadar bahwa itu adalah Sarah.
"Bagaimana kabarmu Delon?? apa kamu baik-baik saja? saya dengar papa kamu belum di temukan ya? bahakan tim sar juga sudah berhenti melakukan pencarian!! Wow sungguh miris!" papar Sarah panjang lebar dengan sedikit meledek.
"Dasar wanita licik! Mau apa kamu kesini??" tanya Delon dengan amarahnya.