Aku memegang pegangan pintu yang dingin, sesuatu dalam pandanganku sekarang ini memanggilku untuk masuk
Tuan Nanda" Suara seorang wanita memanggilku, dan mengembalikanku kembali ke realita
Aku menoleh dan melepaskan genggamanku dari pintu, merekahkan senyumku setulus bunga anggrek yang kulihat di atas meja pasien sang pemuda
wanita berjalan mendekatiku "Tuan Nanda, lama tidak melihatmu" Dirinya membungkuk memberi salam
Aku pun membalasnya dengan anggukkan, karena pinggangku sudah tidak mau berkompromi lagi
"Anda mencari kenalan anda?" Sang wanita memandang ke angka pintu dan kemudian raut wajahnya menjadi tidak seceria tadi lagi "Tuan Nanda, anda…"
"Aku kemari hanya karena aku ingin dan aku terkejut ketika melihat itu" Aku menunjuk ke dalam dan sang wanita mengikuti arahanku
"Oh… itu, itu semua berkat anda"
Aku memasang tampang bingung "Karena aku?"