Angin kali ini berbeda dengan gerimis yang tadi, angin-angin ini berlari dengan terburu-buru, dan tidak sopan, seperti sekumpulan anak remaja yang lari untuk bolos sekolah.
Untung saja kamu memakai jaket sweater rajut berwarna oranye favoritmu itu, kalau tidak kamu pasti mulai merasa kedinginan akibat dari hembusan angin barusan.
Aku Kembali melirikmu, kuingat Kembali masa-masa dimana kita masih muda, saat itu aku berjuang mati-matian untuk bisa mendekatimu, menunggu dan sabar sudah jadi sahabat karibku saat berusaha mendekatimu.
Aku lalu membuka obrolan dengan mengingatkanmu tentang kejadian yang pernah kita alami saat masih berada di sekolah.
Aku bercerita kalau dulu kamu pernah memanggilku saat jam pulang sekolah. Tepatnya di samping pohon beringin tepat di depan halaman parkir motor sekolah. Kalau tidak salah sekitar jam 12 siang.