"Astaga, ini sudah larut malam!" kata Delon terkejut saat melihat jam di tangannya.
"Hei kau ini seperti perawan saja takut dengan malam!" sindir Devan.
"Bukan begitu, masalahnya ibuku pasti menunggu!" terang Delon sembari beranjak. "Aku pamit, sampai ketemu lain hari"
"Kau benar akan pulang? berhati-hatilah kawan!" ucap Devan.
Kania dan Delon pun akhirnya segera pulang. Mereka akhirnya membeli makanan siap saji, karena sudah terlalu malam untuk menyiapkan menu makan malam.
"Terimakasih kak!"
"Untuk apa?"
"Karena kau sudah mengembalikan kebahagiaan ku yang sempat hilang. Setelah kakak pergi, aku benar-benar tidak tahu kemana aku harus melangkah!"
"Maafkan aku Kania. Karena aku sudah menyulitkanmu!"
"Tak apa kak. Yang penting kakak sudah kembali. Mari kita satukan keluarga kita menjadi keluarga yang utuh kembali!"
"Apa ada kabar dari papa?"
"Sebenarnya aku pernah melihatnya di suatu tempat!"
Ciittt....
Tiba-tiba Delon mengerem mobilnya secara mendadak.
