Tangan yang biasa menggenggam erat tanganku serasa masih hinggap dan siap untuk memelukku , kata kata lembutmu masih terdengar oleh telingaku , bahkan wajah amarahmu katakata itu yang membuat jantungku menggelegar namun tak berani untuk meninggalkanmu . Saat aku takut pada ketinggian itu engkau datang untuk menemaniku melewati masa sulit itu , angin pantai kau kenalkan padaku kau dekatkan aku dengannya . Masih teringat saat dia membuatku jatuh dan hampir hilang , kau mengulurkan tanganmu beserta ocehan ocehan itu untuk membuatku bangkit , kau ajak aku untuk melihat sesuatu yang sangat takut untuk ku lihat , ya benarr sesuatu itu adalah terbenamnya matahari . Tapi kini kau pergi bahkan tanpa sesuatu yang membuatku percaya , bukan .. bukan seperti matahari yang terbenam , lalu bisa terbit di esok nya .